Senin, 27 Juni 2011

TERTEKAN

sumpah , beberapa hari ini aku gag bisa tenang menghadapi hidup ..
batinku rasanya tertekan, SAKITTTTTTTT ..
apalagi sejak diputusin itu .
URGGHHHHH , kepalaku senuuuut .. senutttttttt ........
pingin pecah .
pingin ngluapin amarah ini biar gag bersarang di otakku trus'an :(
mau nangis yg mengepul epul tapi gtau dimana tempatnya .
AKU NGERASA TERTEKAN sekarang
dengan banyaknya tuduhan-ttuduhan , dia bilang aku bohong , apalah ..
tapi aku ya udah ngomongn jujur :'(
sakiit semuua sekarang ........
T.T

Sabtu, 18 Juni 2011

Tears, Laugh, and Love

Sepintas, kisah ini mirip serial meteor garden, boys before flower, atau meteor shower versi Taiwannya. Tapi di dalam kisah ini, terdapat beberapa perbedaan yang lain dari semuanya. Ada air mata, tawa, dan cinta. Dan semua terangkum jadi satu di "Tears, Laugh, and Love".



ketika kau memilih cinta, enyahkan saja persahabatan kita
dan ketika kau memilih persahabatan, enyahkan saja rasa cinta itu

            Di ruang musik itu, Brian termenung sendiri. Gitarnya dibiarkan tergeletak bersandar pada sebuah sound system. Badannya terasa tak enak. Kata-kata itu masih bersarang di otaknya. Sesekali ia menghilangkan jenuhnya dengan memainkan piano atau gitar di ruangan itu, tapi selalu gagal. Bayang-bayang gadis itu masih tampak di depannya. Dan sebuah tanda tanya besar membuatnya ingin terus mencari sebuah jawaban yang pasti.
            Tok..tok..tok .., suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. "Ternyata loe yang main piano", kata gadis itu. "Hm.. iya, kenapa?", jawab Brian. "Gak papa" , jawabnya singkat sambil meninggalkan ruang musik.
            Entah mengapa sejak gengnya berurusan dengan gadis itu, Brian terus memikirkannya. Padahal ia tau, semua itu berdampak buruk pada persahabatannya dengan 5POINT. Sekeras mungkin ia berusaha menghilangkan egonya.

                                                                   * * * * * * 

            Tempat parkir sekolah yang biasanya sepi menjadi ramai. Maklum, tempat itu sekarang menjadi tongkrongan geng 5POINT sejak tragedi "tabrak maut sepeda ontel". Kali itu mereka berkumpul tak hanya berlima, melainkan berdelapan dengan tiga orang cewek yang tampak kebingungan. Randy, petolan geng itu menjajarkan mobil BMW merahnya dengan sepeda ontel milik salah satu cewek itu.
Randy memberitahukan sisi dari mobilnya yang bonyok. Ketiga cewek tadi makin gemetar.
            "Elo.. tau harga mobil gue dibanding sepeda loe ?", kata Randy sambil menudingkan telunjuknya ke salah satu cewek. "Gue bisa beli sepeda kayak punya loe berpuluh-puluh", lanjutnya sambil menggertak. Gadis itu langsung lari pergi. "Nay.. Nayya ....", kedua temannya ikut mengejar.
            Semenjak tragdei itu, Nayya harus berurusan dengan 5POINT. Ia harus mengganti kerusakan mobil Randy. Tak perlu uang ataupun mobil yang sama, Randy hanya ingin Nayya jadi pembokatnya. Iapun menyetujuinya dengan berat hati. Bukannya ia takut, tapi bagi Nayya ini adalah awal langkahnya untuk mengahancurkan geng 5POINT yang sangat ia benci, terlebih Randy si playboy cap kumis kucing.
             Dengan sabar Nayya mengikuti semua perintah Randy cs. Ia sadar, membutuhkan kesabaran tingkat tinggi untuk mengalahkan Randy. Meskipun beda kelas, Randy tetap memerintahkan Nayya untuk mengerjakan semua tugas-tugasnya. Tak hanya itu, Nayya juga disuruh mencuci mobil Randy di parkiran sekolah. Teman-teman Nayya yang lain semakin tak tega dengan nasib temannya itu. Melihat Nayya diperbudak seperti itu, 5POINT makin senang. Bagi mereka, Nayya hanya murid baru yang menyebalkan, begitu juga dengan Nayya. Sejak memasuki sekolah itu, rasa benci mendalam pada 5POINT menghinggapi hatinya.
            Siang itu Brian duduk sendirian di balkon atas. Seperti biasa ia menyendiri dari teman-temannya. Tampak sekali ia menikmati kesendirian. Dari atas, ia melihat Nayya sedang mencuci mobil Randy. Dalam hati ia merasa kasian, tapi apa daya ia tak bisa melakukan apapun selama Randy berkuasa.

Di tempat lain, di basecamp 5POINT..
            Randy dan teman-temannya sedang merencanakan sesuatu.
"Eh, loe mau gag bikin tuh cewek makin kapok ?", tanya Andra, anggota 5POINT paling jail dampak broken home itu. Dia klop banget sama Randy.
"Kalo mau apa emg rencananya ?", tanya Randy penasaran.
"Loe tembak aja dia, pasti dia kesengsem ma loe.. nah kalo dia udah beneran sayang ma loe.. loe tinggal deh", jawab Renno, anggota 5POINT yang jago banget main basket.
"Dengan gitu, dia pasti kalah sama kita-kita Ran..", kata Bima, anggota 5POINT yang kelihatan paling cool dan keren.
Randy senyum-senyum sendiri memikirkan ide teman-temannya. Tanpa pikir panjang ia menyetujui saran cs.annya itu.


                                                                  * * * * * *

            Tak terasa sebulan sudah Nayya jadi pembokat 5POINT. Ia berusaha menahan rasa jengkelnya. Rupanya ia sudah mulai menemukan cara balas dendam. Tinggal menunggu saat yang tepat untuk melancarkan aksinya.
            Segerombolan Randy cs mendatangi Nayya yang lagi asyik makan bakso sendirian di kantin. BRUKK. ! Randy membanting undangan di depan Nayya. Perlahan Nayya membacanya, itu undangan ulang tahun Randy. Hmm .. ia segera memasukkan undangan itu di dalam tas. Tanpa berkata apa-apa, Randy cs langsung meninggalkan Nayya.
            Nayya senyum-senyum sendiri membaca undangan itu. Pasalnya, hanya mereka-mereka yang beruntunglah yang bisa dapet undangan itu, dan ia salah satunya. Hmm, tapi ia bingung dengan dresscode yang harus dipakai, gaun malam.

Rumah Randy ..
            Ia bingung harus mengutarakan perasaannya pada Nayya dengan cara bagaimana  di pesta ulang tahunnya nanti. Aneh saja ide konyol dari teman-temannya itu. Tak mau dianggap pecundang, Randy menerima tantangan dari teman-temannya, nembak Nayya, cewek yang sama sekali tak membuatnya tertarik dan bahkan menjengkelkan. Bola matanya terus berputar mencari inspirasi sambil memandangi sepeda ontel Nayya yang kini ia tawan.


                                                                      * * * * * *



        Happy Birthday Randy ..

Tulisan itu tertampang di depan rumah Randy dan menyambut para undangan yang datang. Malam itu Randy cs tampil lebih rapi dan keren-keren dengan kemeja dan jas perpaduan warna hitam dan putih, sedangkan para undangan cewek memakai gaun malam warna merah atau pink. Rumah Randy tampak ramai malam itu. Iapun menyambut tamu-tamunya dengan ramah.
Nayya berjalan sendirian dengan gugup dan kebingungan. Pasalnya ia tak ada teman sama sekali disana. Kedua temannya tak diundang Randy. Ia terus berjalan masuk sambil menunduk seperti anak ayam kehilangan induknya. Sejenak terdengar suara segerombolan cewek yang membicarakannya, maklum  gadis tomboy itu tak kebiasaan memakai rok dan tampak sedikit aneh. Tapi lain dengan Brian. Penampilan Nayya malam itu mampu menarik perhatiannya. Ia segera menghampiri Nayya dan bersedia menemaninya . Brian mengantarkan Nayya mengucapkan selamat pada Randy. Merekapun saling bersalaman sinis.
Tak mau membuang waktu, Randy segera membuka acara malam itu. Pestapun dimulai. Semua asyik menikmati hidangan yang beragam itu. Randy sudah menyiapkan berbagai kejutan untuk semua tamu undangannya. Ia akan melaksanakan semua rencana temannya. Acara makan-makanpun selesai. Randy mengajak semuanya pesta dansa. Sebuah kejutan bagi Nayya, Randy mengajaknya berdansa. Di tengah-tengah suasana romantis itu, ada sebuah kejadian mengejutkan. Randy mengungkapkan perasaannya pada Nayya. Semua langsung berhenti berdansa, dan kagum dengan keduanya. Randy berlutut di depan Nayya sambil memberinya bunga mawar. Tepuk tanganpun makin meriah saat Nayya menganggukkan kepalanya, pertanda ia menerima cinta Randy. Malam itu sekaligus merayakan hari jadian keduanya.

Rumah Nayya..
Ia masih tak percaya dengan apa yang menimpanya tadi. Tak pernah terpikir dalam benaknya,  seorang Randy yang baginya menyebalkan  bisa mengungkapkan rasa cinta padanya. Rasanya ia seperti terhipnotis oleh tatapan mata Randy. Hatinya begitu mudah luluh oleh pria itu. Masih terbayang-bayang wajah Randy di hatinya. Nayya senyum-senyum sendiri terus, masih tak menyangka dengan hari itu.

                                                 * * * * * *

Terhitung sejak hari ulang tahun Randy, tepat 3 bulan sudah ia berpacaran dengan Nayya. Semua terasa indah sejak ada Nayya. Hari-hari Randy berubah menjadi ceria. Ada sesuatu yang berbeda dari Nayya yang tak bisa ia dapatkan dari cewek-cewek lain. Tanpa disadari, waktu perjanjian yang ditentukan dengan 5POINT hampir habis. Ia harus memutuskan hubungannya dengan Nayya. Jujur ia tak bisa membohongi hatinya kalau benih-benih sayang itu tumbuh nyata.
Setiap hari mereka habiskan waktu bersama. Berangkat sekolah, pulang sekolah, di sekolah, dimanapun, mereka selalu berdua. Melihat keadaan itu, Andra cs merasa kesal. Ia merasakan keanehan pada Randy. Kekompakannya berkurang. Ia lebih mengutamakan Nayya daripada 5 POINT.

Di taman sekolah..
            Randy duduk sendirian.  Tak biasanya ia menyendiri. Akhir-akhir ini ia menjadi bahan perbincangan sekolah. Tiba-tiba 5POINT mendekatinya.
“buktiin loe bukan pecundang Ran, batas waktu loe udah abis”, kata Andra sinis. Randy hanya diam dan mengangkat alis matanya acuh. Sesaat kemudian mereka meninggalkan Randy sendirian. Sepeninggal cs.an Randy itu, Nayya datang. Ia duduk di sebelah Randy. Nayya tau hubungan Randy dan 5POINT merenggang, dan ia sadar itu karena ulahnya. Nayya sedikit menenangkan Randy. Ia menggenggam tangan Randy dan memberikan bingkisan padanya.  Keduanya saling berpandangan dan tersenyum.

Rumah Randy ..
            Tak tau harus berbuat apa lagi. Ia bingung. Dalam pikirannya hanyalah rasa bersalah yang mendalam pada Nayya. Masih ia pegang miniatur sepasang lumba-lumba warna pink dan biru pemberian Nayya di genggamannya. Air mata Randy makin menetes ketika melihat foto seorang perempuan di dinding kamarnya. Dilema terbesar dalam hidupnya. Saatnya harga diri dan sebuah cinta dipertaruhkan.
            
                                                                    * * * * * *

Rasa sesal di dasar hati, diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari, kenyataan ini..
tak pernah ku coba tuk sembunyi..
namun senyummu tetap mengikuti

            Alunan lagu itu terdengar sampai luar ruang musik. Suara merdu sang penyanyi memaksa Nayya untuk memasuki ruangan itu. Ternyata di dalam hanya ada Brian yang duduk santai di depan piano sambil terus memainkan tuts demi tuts tanpa peduli ada Nayya disitu. Nayya mendekati Brian dan duduk di pinggirnya.
"Loe mau nyusul Randy di cafe ?" , tanya Brian tanpa memandang Nayya. Nayya hanya mengangguk sambil tersenyum. 
"Tumben loe gak ikut ngumpul ?" , tanya Nayya. 
"Males. Loe jangan kesana ya Nay", pinta Brian sambil memegang tangan Nayya. Nayya tak menghiraukannya dan langsung pergi dari ruangan itu.



@Corner Cafe..
            Randy cs sedang  berkumpul disana. Tak seperti biasa, ada ekspresi terpaksa dari wajah Randy. Ia tak seceria biasanya. Dari kejauhan tampak Nayya datang dan melambaikan tangannya pada Randy. Iapun membalasnya dengan senyum mengembang. Nayya tampak ceria dan berjalan penuh yakin memasuki cafe itu.
"Sandiwara ini akan berakhir Ran", kata Bima. Randy mengangguk acuh.
            Nayya mendorong pintu cafe dan memasukinya perlahan. Baru pertama kali ia kesana. Dan saat mendekat ke arah Randy. DUARR ! Hatinya seperti disambar petir dan tersayat pisau belati yang langsung membagi dua hatinya. Kata-kata yang baru saja ia dengar dengan cepat menyambar telinga dan hatinya. Gue bisa buktiin kalo seorang Randy adalah penakluk cewek sejati." Dengan gampang Nayya bisa takluk ke gue. Dia itu cewek bodoh yang terjebak dalam permainan gue , haaahahahaha". kata-kata itu yang seketika membuat lemah hatinya. Nayya mendekati Randy. "Makasih", katanya singkat sambil berlalu pergi dengan beruraian air mata. Randy mengejar Nayya.
           Seseorang menghalangi langkah Nayya dan berdiri tepat di depannya. Nayya memandang wajah orang itu. Ternyata Brian. Wajahnya memerah, terpancar penuh emosi dengan perlakuan 5POINT tadi padanya. Brian langsung menggandeng tangan Nayya dan mengusap air matanya. Randy menghentikan langkahnya di depan pintu cafe. Dari jauh ia melihat Brian dan Nayya. Ada sesuatu di dalam hatinya yang tak bisa ia ungkapkan. 
 "tega ya liat cewek yang tulus sayang sama loe nangis?, suatu saat loe bakal ngerasain gimana sakitnya ditinggal cewek di saat loe bener-bener sayang dia", kata Brian sambil menahan emosi dan mengepalkan tangannya. Sesaat kemudian ia mengajak Nayya pergi.
            Brian mengajak Nayya ke sebuah gedung yang belum jadi. Ia mengajak Nayya menaiki lantai paling atas yang curam. Tampak sekali dari atas gedung itu keramaian ibu kota. Mobil berlalu lalang memadati jalanan, gedung-gedung tinggi menjulang, dan sekumpulan komunitas orang yang melakukan aktifitasnya. Dari sana, Nayya berteriak sekencang mungkin meluapkan emosinya. Sejenak Brian menenangkannya. Semua akan lebih baik Nay, tumpahin amarah loe disini. meskipun loe gak pernah tau gue selalu bertahan buat loe. Brian tersenyum.
           

                                                                   * * * * * *

            Di pojok koridor yang sepi itu mereka berbincang berdua. Randy dan Brian tampak membicarakan sesuatu. Tiba-tiba emosi Randy meluap. Ia mendorong Brian ke sudut tembok dan siap melayangkan kepalan tangannya. STOOOPPPPPPPPPPPP ! Renno yang saat itu lewat berusaha melerai keduanya. Ia menenangkan Randy.
"Loe gak akan pernah ngerti perasaan gue. Gue kira loe sodara dan sahabat yang baik buat gue, ternyata ? Loe rebut semua yang berharga dari gue. Keluarga , harta , dan.. ", Randy menghentikan perkataannya. Ia terduduk lemas. Berkali-kali ia memukul-mukul tembok sekeras mungkin.
"Nayya" , Brian melanjutkan perkataan Randy. Semua kaget mendengar perkataan Brian barusan. 


Di tempat lain, kantin sekolah.
            Semua memandang sinis Nayya. Mereka berbisik-bisik menyebut nama Nayya. Ia makin kebingungan dengan keadaan yang menimpanya. Tapi ia tetap cuek. Keadaan makin membingungkan ketika semua murid berlarian ke arah koridor tempat 5POINT berkumpul tadi. Cepat-cepat Nayya meninggalkan kantin dan ikut berlari ke arah keramaian.
            Di sana sudah tampak wajah Brian sedikit bonyok dengan darah mengalir di hidungnya. Randy masih memojokkan Brian. Sedangkan anggota 5POINT yang lain malah tenang dan diam saja. Nayya segera menghentikan pertikaian itu.
"Gara-gara anak baru ini nih 5POINT jadi ancur !", gertak seorang cewek yang ikut berkumpul di lokasi itu. 
"BUBAR SEMUUA WOOYY !", bentak Andra. Keadaanpun menjadi sepi. PROK ! Nayya menampar Randy, setelah itu ia pergi dan membawa Brian pergi. 
"Tampar gue sesuka hati, kalo itu bisa buat loe maafin kesalah gue", kata Randy berteriak keras. Tanpa sadar ia menangis dan memukuli dirinya sendiri.


                                                                  * * * * * *

            Nayya mengurung dirinya di kamar.  Ia sadar kondisinya belum stabil. Tiba-tiba ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Ia membuka pintu. Ibunya memberi tau Nayya ada seseorang sedang menunggunya di bawah. Ia segera turun. Betapa terkejutnya Nayya, orang itu Randy. Amarahnya meluap. Ibu Nayya menenangkan. Nayyapun sedikit tenang.
            Dari atas bukit itu beribu bintang tampak jelas. Keduanya sama-sama berdiam dan hanya memandang luas ke arah langit. Randy berusaha mencairkan suasana dan mengajak Nayya ngobrol. Brulangkali ia meminta maaf pada Nayya. Nayya hanya mengangguk angguk pelan. Perlahan, Randy menceritakan sesuatu..


"Semenjak perceraian itu, nyokap gue depresi. Semuanya terasa berubah.
Gue gak punya siapa-siapa lagi. Dan sejak kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tua Brian, nenek gue ngadopsi dia, karena di Indonesia dia juga sebatang kara. Kita jadi sodara yang saling melengkapi satu sama lain. Dari kecil gue dan Brian tumbuh bersama, dibesarkan dengan satu kasih sayang, nenek gue. Dan kehidupan gue makin terpuruk saat nyokap  harus menjalani rehabilitasi. Bokap gue bahkan gak peduli sama sekali dengan keadaan gue. Dan sebuah kejadian melunturkan rasa sayang gue ke Brian sebagai seorang sodara. Nenek  lebih sayang sama dia ketimbang gue, cucu kandungnya. Pertengkaran hebat waktu itu terpaksa membuat gue diusir dari rumah. Akhirnya gue tinggal di rumah bekas bokap  sekarang. Sejak itu, gue benci sama Brian. Benciiiii.. banget !, Dia udah merebut semua yang gue miliki". Mata Randy berkaca-kaca. Ia menghentikan ceritanya. Nayya memegang tangan Randy. Dalam hatinya prihatin. Ia memeluk tubuh Randy dengan erat dan menenangkan emosinya. Ia berharap Randy sedikit tenang. Saat itu Nayya seakan-akan tak mngenal sososk Randy "5POINT" yang biasanya. Baginya, Randy adalah sosok lemah yang menutupi kelemahannya dengan sebuh kekuasaan.
            Tiba-tiba Randy berlutut di depan Nayya. Ia meneteskan satu persatu butir air matanya di genggaman tangan Nayya. Saat itu Randy menangis sejadi-jadinya. Ia berani mngeluarkan beban terpendamnya.
"sumpah Nay, gue baru berani ngungkapin semuanya ke loe. Loe cewek yang paling bisa ngerti gue", katanya merintih.
"tapi semuanya masih terlalu sakit buat gue", Nayya melepaskan genggaman tangan Randy. 

                                                                   * * * * * *

            Sejak hari itu, Randy selalu berusaha menutup diri dan menghindar dari teman-temannya. Semua merasa heran. Tapi Andra dan yang lain tak begitu mengkhawatirkan. Sesekali bertemu 5POINT, Randy hanya menyunggingkan senyum tanpa ekspresi. Langkah Randy memasuki sebuah ruangan di sebuah sudut bangunan. Kemudian ia duduk di sebuah bangku di depan ruuangan itu. Hari itu ia benar-benar tak punya semangat hidup. Seseorang mengintipnya dari dalam ruangan. Orang itu membukakan pintu dan duduk di sebelah Randy.
"Kalo loe mau, masuk aja. Luapin semuanya lewat musik, pasti hati loe lebih tenang", katanya. Randy hanya acuh tanpa menjawab. Ia mengenali suara itu. Kemudian ia menoleh.
"Thank's Yan", Randy menyahut dan tersenyum pada Brian di sampingnya. "Oke", balas Brian sambil memasuki ruangan musik lagi.
            Brian menutup pintu ruangan itu. Ia mulai memainkan pianonya. Nada-nada indah itu keluar seketika. Randy mendengarnya dari balik pintu. Perlahan-lahan ia menikmati alunan piano yang dimainkan Brian. Hati Randy terketuk untuk membuka pintu ruang musik. Iapun masuk dan melihat Brian yang memainkan piano itu dengan penuh penghayatan. Randy tau, sejak kecil Brian suka memainkan  instrument piano yang diajarkan kakeknya. Pada tuts terakhir, Brian memainkannya semakin keras penuh emosi. Prok..prok..prok... !! Randy bertepuk tangan sambil mendekati Brian. 
"Loe ngingetin gue sama sosok kakek. Dia bangga banget sama loe karena mampu jadi penerus dia yang seorang pianist, gak kyak gue.. seorang berandalan yang bisanya bikin susah semua orang", kata Randy sambil menepuk bahu Brian. Setelah itu Randy cepat-cepat keluar ruangan. Satu butir air mata keluar dari mata Brian.
    
Malam hari..
            Rumah bernomor 25 itu tampak sepi. Lampu depan sudah dimatikan, pagar rumahpun digembok. Meskipun tampak sepi dan gelap, tapi rumah itu terlihat nyaman dengan tekstur minimalisnya. Banyak pepohonan rindang dan tumbuh-tumbuhan di kanan kiri bangunan. Kolam ikan yang airnya tampak bergemericik, dan satu ayunan kuno di tengah taman itu makin mendorong Randy untuk masuk rumah itu. Iapun memberanikan diri meloncati pagar yang tinggi itu. Randy mulai mengetuk pintu rumah denga cemas berharap seseorang yang ingin ia temua ada di dalam. Ia mengintip keadaan dalam rumah lewat jendela besar di depan. Lampu di dalam menyala pertanda ada orang. Tiba-tiba seseorang dari dalam membukakan pintu. Wanita paruh baya membukakan pintu. Keduanya saling berpandangan. 
"Siapa nek ?", teriak seseorang dari dalam. "Eh elo , masuk Ran" , lanjutnya. Terjadilah perbincangan hangat.
"Tumben kamu kesini ?", kata nenek Randy sinis. Randy menunduk.
"Randy pingin tinggal sama nenek", Randy merengek.
"Bukannya kamu yang milih tinggal di rumah ayah kamu yang kaya raya itu?", keadaan makin membeku. "Udah nek , sabar", Brian membela Randy.
"kamu ingt, gara-gara ayah kamu .. ibu kamu jadi menderita, depresi berat!!", nada nenek makin meninggi diiringi tangiis keras darinya. Nenek memukuli Randy dengan tongkatnya. Randy ikut menangis. Ia segera pergi.
            Melihat keadaan itu, Brian segera menenangkan nenek. Sesudahnya ia mengejar Randy. Iapun berhasil menenangkan Randy . Mereka berdua ngobrol di taman kompleks.


NB : masih capek nglanjutin :Dv

            

Rabu, 08 Juni 2011

Manfaatkan Emosi Agar Karir Anda Sukses

Banyak yang mengatakan, jangan terlalu menunjukkan emosi dalam hal profesionalisme. Tetapi, Anne Kreamer, seorang eksekutif  Nickelodeon dan penulis buku 'It’s Always Personal', tidak setuju dengan itu.

Menurut Anne, menutupi reaksi emosi, mengurangi kemampuan seseorang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sebaliknya, dengan menunjukan emosi dalam pekerjaan dapat membantu Anda lebih unggul dari yang lain.

Ketahui bagaimana menunjukkan emosi dengan cara yang tepat. Menurut Anne, empat trik berikut bisa mengubah kondisi emosi jadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan karier.

1. Saat merasa marah
Libatkan diri dalam memecahkan masalah bersama. Dengan membiarkan emosi mengalir, bisa jadi cara untuk memunculkan banyak pilihan solusi. Nantinya bisa diputuskan mana yang terbaik. Menurut Anne, jika memang sedang berada di puncak amarah, lebih baik jadwalkan pertemuan individu, bukan dalam rapat besar.

"Waktu yang spesifik dan ruang pribadi terkadang sangat penting untuk mengatur batas emosi sehingga Anda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai dan menjaga hubungan profesional yang konstruktif," kata Anne, seperti dikutip dari Reader Digest Magazine.

2. Saat merasa gugup
Perasaan gugup bisa datang kapan saja, tetapi jangan mengatasinya dengan menyendiri. Justru manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan membuat perencanaan dan berhentilah menunda-nunda pekerjaan.

Biasanya perasaan gugup muncul saat pekerjaan yang diberikan tidak jelas atau berlebihan. Identifikasi rasa gugup dan lakukan hal yang spesifik. Mintalah secara detail pada atasan terkait pekerjaan yang diberikan dan delegasikan beberapa pekerjaan jika memang Anda tak sanggup menyelesaikannya.

3. Saat merasa bahagia
Manfaatkan perasaan bahagia Anda untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Itu karena saat perasaan dalam keadaan baik, aktivitas otak akan lebih tinggi.

“Fokus pikiran akan makin tajam, level dopamin yang membuat ketenangan juga akan meningkat, sehingga membuat Anda akan memiliki banyak perspektif dalam memandang suatu masalah," kata Anne.

4. Saat ingin menangis
Menangis karena pekerjaan sebenarnya bukan pertanda kelemahan. Bukan juga menunjukan kalau Anda tidak merasa senang dengan pekerjaan.

“Itu adalah sinyal ada sebuah masalah yang harus segera diatasi. Segera cari tempat yang nyaman jika Anda merasa akan menangis. Lakukan analisis penyebab Anda ingin menangis, jangan biarkan terlalu lama tenggelam dalam emosi," kata Anne.

Selasa, 07 Juni 2011

My Teacher , Ich Liebe Dich ...

Ini kisah seorang murid dan guru yang saling jatuh cinta ..
dan kejadian itu berawal dari ..





      Namanya Helena, teman-teman biasa memanggilnya Helen. Ia gadis pemalas, dan seperti biasa.. ia bangun kesiangan. Pagi itu nasib sial benar-benar menyertainya. Papanya sudah berangkat kantor duluan, dan ia terpaksa jalan kaki ( lebih tepatnya berlari, karena hari sudah makin siang dan ia telat sekolah ). Sang mama menyarankan naik bus, tapi ia gengsi.. dan akhirnya Helen lebih memilih lari mengejar waktu.
      Jam di tangan Helen sudah menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit, otomatis gerbang sudah ditutup. Tapi ia terus nekat. Di pinggir jalan ia melihat sepeda ontel yang ditinggal pemiliknya. Langsung saja Helen menyambarnya tak peduli sang pemilik teriak-teriak meminta sepedanya dikembalikan. Helen memacu ontelnya dengan super ngebut. Akhirnya di perempatan jalan .. BRUKKKKKKKK !! Tak sengaja ia bertabrakan dengan seorang cowok berumur 25 tahunan berpostur tinggi tegap dan rambut jabriknya.
"hmm .. anak sekolah jaman sekarang , ckckckkc" , gumunnya
"sorry gue telaaaat !" , tanpa basa-basi Helen kembali melajukan sepedanya.


dan keesokan harinya..
      Seperti biasanya, Helen harus telat lagi. Kali ini ia tak seberuntung kemarin. Tak ada sepeda ontel nganggur di pinggir jalan. Terpaksa Helen harus berlari kencang. Sesekali ia ngomel-ngomel dan sengaja menendang dengan keras sebuah sampah kaleng minuman. TOOENKKKKKKK !! Kaleng itu memasuki sebuah rumah.
"AAAUW .. !", ternyata kaleng itu mengenai  kepala seorang di dalam rumah.
Perlahan, Helen menoleh ke arah suara. Tak sengaja pandangan Helen saling bertabrakan dengan sang pemilik rumah tadi.
"kamu lagii .. ckckckckk. Kemarin kamu nabrak saya, sekarang nglempar pake kaleng ? emang punya dendam apa kamu sama saya ?", omel pemilik rumah .
"saya ... dan kamu .. ? udik loe ! weekk !", dengan nada mengejek, Helen menjawab sambil lari.


dan keesokan harinya lagi ..
      Tak seperti biasanya, Helen hari itu berangkat lebih pagi. Sesampai di depan ruang guru ia menghentikan langkah sambil berjinjit-jinjit di tengah kerumunan murid yang lain, maklum badannya sedikit lebih pendek dari yang lainnya. Gosip yang berhembus, ada guru baru di sekolah itu dan kabarnya.. he is so charming, tapi Helen tak suka dengan gosip yang menurudnya murahan itu.
       Dan well .. saatnya pelajaran bahasa Jerman, pelajaran yang sangat dibenci Helen. Semua  tampak mulai tegang dengan suasana kelas yang sepi. Wajar, semua takut sama bu Miranda. Tak dipungkiri, meskipun sudah hampir setengah abad umurnya, guru satu ini masih terlihat cantik dan eksis dengan kegalakannya. Tapi hari itu tiba-tiba menjadi beda. Kali ini mereka diam bukan karena ketakutan, tapi karena terpesona dengan sosok gagah yang masuk ke kelas mereka. Orang ini terlihat masih muda tapi brilliant.
"Selamat pagi anak-anak, mulai hari ini saya menjadi pengganti bu Miranda" , katanya . HOREEEEEE ! semua bersorak . "Tapi .. hanya sementara karena saya disini hanya sebagai guru magang", lanjutnya. WAHHHHHHHHHHH .. sorakkan tadi terdengar melemah.
      Helen hanya bisa menundukkan kepala berusaha menutupi wajahnya dengan buku. Ia tampak gelisah, tak seenjoy yang lainnya. Saat guru tadi memperkenalkan diri di depan kelas, Helen sama sekali tak mau memandangnya. Lama-lama perasaannya tak enak. Seseorang dari depan mengambil buku yang digunakan Helen untuk menutup wajahnya.
"Kenapa kamu ?" , tanyanya.
"anuu pak , saya.. alergi. " , jawab Helen gugup .
"Alergi orang ganteng pak , hahhahahaha" , celetuk teman lainnya . "HAHHAHAHAHA .. semua tertawa.
"dia  kan lesbian pak , HAHAHHAHA" , jawab seorang murid di pojokkan kelas. Terdengar tawa makin mengeras. Helen hanya menahan emosinya.
"Ayo kamu berdiri , perkenalkan diri kamu !" , bentak si guru.
      Secepat kilat Helen segera maju. Ia memperkenalkan dirinya d depan kelas seperti bocah ingusan yang jadi bahan keusilan kakak-kakak ospek. Ia menyebutkan nama panjangnya : Helena Larasati , dan biasa dipanggil Helen. Anak kedua dari dua bersaudara. HAHAHA .. semua tertawa melihat wajah lugu Helen dipermainkan di depan kelas. Awas ya pak guru, pembalasan akan dimulai.. kaleng minuman kemarin bakal lebih parah, hahhahahaha .. ! Ia hanya bisa menghela napas panjang.
      Semenjak hari itu, Helen tak punya semangat sekolah. Pelajaran yang awalnya memuakkan karena bu Miranda, sekarang bahkan lebih memuakkan lagi gara-gara pak Rian... yang well , menurud murid-murid SMA Berbakti adalah seorang prince charming. NOO ! bagiku dia menyebalkan.
      Sudah sebulanan  pak Rian mengajar di sekolah Helen. Rupanya ia makin betah dengan kondisi sekolah, guru, dan murid-murid yang ramah. Tapi tidak dengan Helen. Mereka berdua seperti tak ada koordinasi. Saling mengerjai satu sama lain, dan Helen sudah beberapa kali gagal mengerjai pak Rian.





Suatu hari di taman sekolah ..
      Pak Rian sedang asyik membaca buku sendirian. Seorang murid perempuan mendekatinya, mencoba menarik perhatian sambil menawarkan makanan. Berulang kali ia menyisir rambutnya yang keriting gantung itu, sedangkan temna-temannya yang lain sok kegenitan, berulang kali mengeluarkan kaca mininya. Pak Rian sedikit risih dengan keadaan itu. Wajar saya, gerombolan itu selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Ia berusaha kabur, tapi dikejar. Dan pada suatu keadaan ..
"Eh Rubby, nanti saya kasih kamu les bahasa Jerman gratis !", tiba-tiba pak Rian menggandeng pentolan geng itu sambil menawarkan jasa les gratis.
"Hahh ! are you sure sir ?!", kata Rubby kaget sambil memasang wajah penuh harapan.
Mata pak Rian terus melirik Helen di bangku taman seberang. Ia tau Helen pasti sangat kesal dengan sikapnya yang sok populer. Ia tertawa lega dalam hati. Kali ini berhasil lagi ! Keempat murid centil tadi loncat-loncat kegirangan karena dapat les gratis dari pak Rian.
"pak, yakin les gratis?" , kata seorang yang memegang kipas.
"ya", jawab pak Rian ogah-ogahan. Dalam hatinya menggerutu, kenapa tadi ia menawarkan hal bodoh pada murid-murid centil itu. Terpaksa ia menepati tawarannya. Hufft , hela nafasnya.

Malam itu, pukul 02.30 WIB ..

Dear Helena's Diary ..
Gak seharusnya aku ngerasain hal ini. Kenapa tiap aku lihat pak Rian dikelilingi cewek-cewek, ada rasa cemburu disini, di HATI INI ! KENAPA ?
rasa tanya itu terus menyela di tidurku, hampir tiap malam .
berpuluh-puluh tanda tanya besar di hatiku susah banget ilang. 
Apalagi waktu pak Rian ngasih tambahan pelajaran bahasa Jerman sama Rubby cs, rasanya pingin cepet-cepet pulang sekolah biar gak bisa lihat wajah pak Rian lagi :(
Oh God .. kenapa sih hatiku ini ??
Jangan bilang aku CEMBURU ?!
biar semua ini jadi misteri aja , semoga perasaanku salah . AMIN
good night all . hooaamm !

      Pagi itu Helen sengaja menelatkan dirinya. Seperti biasa, ia melewati rumah pak Rian. Ada sesuatu dalam dirinya yang memaksa Helen untuk melempar kaleng bekas ke dalam rumah yang terlihat kuno itu. KLONNTANNGG ! Tapi tak ada suara orang berteriak dari dalam. Pagi itu, harapannya bertemu pak Rian gagal. Terpaksa harus ketemu lagi di sekolah, dan hari itu tak ada pelajaran bahasa Jerman.
      Lagi-lagi seharian Helen ngrasa BT di sekolah. Siang itu Helen sengaja mendatangi ruangan pak Rian dan berniat meminta tambahan bahasa Jerman.. eh Rubby cs.
"eh Helen, sini kalo mau ikut gabung aja sama Ruby", kata pak Rian dengan pandangan sinis. Helen langsung meninggalkan ruangan.
"hahhahaha.. berhasil !" , kata pak Rian pelan.
      Helen menuju kamar mandi. Ia tak tau kalau air matanya hampir menetes. Jarang sekali seorang Helen menangis di tempat umum, apalagi sekolah. Ia merasa ada yang lain dari dirinya. Beberapa kali ia mencoba menemukan perbedaan itu, tapi tetap saja gagal. Sampai seorang guru perempuan memergokinya sedang menangis. Helenpun mencoba menceritakan semuanya.
      Sekarang Helen mengerti semuanya. Ia bahkan masih tak percaya dengan apa yang dikatan bu Wina tadi di sekolah. Beliau bilang, kalo ini yang namanya CINTA ? lebih tepatnya love at the first sight , ya begitulah cinta pada pandangan pertama. Mungkin perasaan itu ada sejak tragedi sepeda Helen bertabrakkan dengan motor pak Rian, dan kaleng bekas itu. Sejenak Helen senyum-senyum sendiri mengingat semua itu. Kadang Helen juga ngrasa sebel atas perlakuan pak Rian padanya yang seolah-olah pilih kasih dengan murid lain. Ia sering sekali dihukum pak Rian meskipun melakukan kesalahan kecil, dan pertanyaan itu masih menyumbat otaknya.
      Keesokan harinya. Perasaan Helen bercampur aduk. Ingin marah, tapi tak ada alasan yang logis, sedih.. tapi tak ada yang perlu ditangisi. Serba salah hari itu. Apa mungkin gara-gara gosip murahan "PAK RIAN PACARAN SAMA RUBBY ??" .. ARGGHH ! mengingat-ingat gosip itu membuat Helen segera meninggalkan pelajaran fisika. Matanya tampak sembab lagi. Sejak bertemu pak Rian, ia menjadi gadis cengeng.
       Bel pelajaran kelima dimulai. Saatnya memasukkan buku pelajaran fisika, dan berganti bahasa Jerman. Kali ini pak Rian mengajarkan introduction berbahasa Jerman. Ia meminta semua siswa menuliskan biodatanya di selembar kertas yang kemudian dikumpulkan. Selama pelajaran itu, Helen sama sekali tak berminat memandang wajah pak Rian. Setelah kejadian kemarin, saat bertemu pak Rian berboncengan dengan Rubby, Helen merasa benci pada pak Rian. Dan setelah menjalani 4 jam terakhir, bel pulang pun berbunyi.
  
                                                                        * * * * * *

       Petikan gitar itu terdengar merdu di telinga, di tengah dingin malam ini. Sambil ditemani secangkir kopi di balkon atas, pak Rian tampak asyik dengan kegiatannya. Ia sibuk membuat lagu. Selain guru bahasa Jerman, pak Rian juga pandai dalam hal bermusik. Biasanya ia tak pernah seserius ini menciptakan lagu, tapi malam itu beda. Rupanya ia akan membuat sebuah kejutan. Sesekali ia mendendangkan lirik lagu trsebut.

DEAR MY SCHOOL ... !
      Sontak semua mata tertuju pada tulisan di papan pengumuman SMA Berbakti tersebut. Ada
saja ulah tangan jail yang menyebar gosip sampe ditulis di papan pengumuman.

                                            "PAK RIAN JADIAN SAMA RUBBY"

Cepat-cepat Helen menuju ruangan bu Wina. Ia mencurahkan semuanya. Tiba-tiba ia menangis. Dan ...
"haduh, gosip murahan itu. biasa.. anak-anak bu" , suara pak Rian terdengar dari depan ruang guru.
Helen cepat-cepat mengusap air matanya. Pak Rian memasuki ruang guru. Wajahnya tampak kesal. Helen segera lari meninggalkan ruang guru. Ia menuju papan pengumuman di lapangan. Tulisan itu rupanya sudah dicopot, dan murid-murid sudah menyepi dari tempat itu.
      Semuanya berubah bagi Helen sejak ia sadar ada rasa spesial di hatinya tentang pak Rian. Ia sadar takkan ada harapan lagi baginya. Rubby Lee, anak seorang general manager sebuah hotel ternama d Jakarta berwajah indo itu bukanlah saingan baginya. Jelas perbedaan yang jauh bagi Helen. Rubby suka dandan , ke salon , dan suka merias diri untuk menjadikannya lebih cantik. Sedangkan ia, ya begitulah Helen, apa adanya. Lagi-lagi ia menangis sedikit. Dan malam itu, ia tampak lebih rajin belajar bahasa Jerman. Aneh -.-. HP Helen tiba-tiba berbunyi. Ada sms dari nomer tak dikenal
uknown : hii :)
Helen membanting HPnya di kasur, tak penting baginya.

Di lain tempat, rumah pak Rian ..
      Ia sibuk memainkan keypad HPnya sambil senyum-senyum sendiri. Di atas meja kerjanya banyak tumpukkan tugas dari semua murid. Dan ada satu tugas murid yang menurutnya paling berkesan. Ternyata .. itu tugas Helen !

bagiku dia hanya murid malas dan bodoh, tapi ia tak sepintar perempuan lain yang bisa merebut hatiku :)
berkata dalam hati sambil memberi nilai C pada tugas Helen, dan meletakannya dengan tersenyum.

      Lagi-lagi HP Helen berbunyi, dan matanya melotot tiba-tiba ..
uknown : nilai kamu terjelek lho di klas , lebih rajin belajar dan jgn cengeng y :)
dan yang lebih membuat hati Helen sperti bertabur taman bunga adalah di akhir pesan tertulis : your teacher , Rian. HUAAAAAAAAAAAA!! Helen jingkrak-jingkrak gak karuan. Malam itu ia sama sekali tak bisa tidur, dan pikirannya makin menjadi-jadi ke pak Rian.
      Sejak hari itu, hubungan pak Rian dan Helen semakin membaik. Bahkan keduanya sudah seperti kakak adik. Saling bertukar cerita, ya itulah yang jadi kebiasaan baru mereka. Mungkin gak ya, rasa sayang itu tumbuh ?

                                                                     * * * * * *





      Pensi .. pensi .. yeyeyyee .... merayakan HUT SMA Berbakti, sekolah mengadakan acara pentas seni. Acara malam itu begitu meriah. Ada pertunjukkan drama, musik, teater, dance, dan banyak lagi. Semua murid tak mau ketinggalan, begitu juga guru-gurunya. Dan yang lebih mengejutkan plus membuat semuanya kagum adalah..
"Pak Riann .. pak Riaaaaann .. !" , semua saling berteriak menyorokkan nama pak Rian. Guru muda itu tampak naik ke atas panggung sambil membawa gitar. Helen sontak kaget tak karuan. Jreeeeengggg , petikan senar pertama terdengar membuat semuanya berdecak kagum. Ia mulai menyanyikan lagunya.


semua rasa tertumpah, melebur menjadi satu..
saat sejenak ku pandangi dirimu
kau bukanlah bidadari, juga bukan seorang putri
namun entah mengapa ,
hadirmu selalu membayangi ..
wahai kau pujaan hati,
tak sadarkah kau telah buatku jatuh hati ,
kan ku coba ungkapkan, meskipun lewat lagu
kini ku mengerti..
harus ku hentikan langkahku mencari,
dan perlahan ku tanyakan ,
maukah kau terima cinta ini ..

Semua sontak bertepuk tangan. Suara pak Rian benar-benar terdengar merdu. Ia sangat pandai bernyanyi dan bermain alat musik. Belum berhenti  sampai disitu kejutan dari pak Rian, ia melanjutkan dengan sebuah kata-kata.
"mungkin bagimu aku hanya seorang guru yang menyebalkan. Tapi aku lakukan semua itu karena aku sadar, aku sayang kamu. Dan aku tau, aku hanya bisa mempersembahkan lagu ini sebagai tanda sayangku ke kamu. ICH LIEBE DICH for HELENA .. ". Semuanya langsung tepuk tangan dan bersorak , "TERIMA.. TERIMAAAAAAAA .. yeee " . Helenpun hanya bisa mengangguk pelan sambil tersenyum malu .

                                                                            * * * * * *

      "pertanyaan  bodoh kalo kamu tnya kenapa aku bisa suka kamu",
      "hmm , tapi kan waktu itu kamu deket sama Rubby:,
      "itu cuma buat taktik, sayang .. :) "
      "hmm, dasar !"
      "makasih ya udah mau terima aku jadi pacar kamu",
      "samasama :) bagiku kamu nggak cuma ngajarin aku bahasa Jerman, tapi juga ngajarin aku tentang rasa sayang yang sesungguhnya, ICH LIEBE DICH Mr.Rian :)"


Gak terasa, 1,5 sudah aku menjalani semua ini dengannya. Bagiku ini hanya sebuah mimpi..
mimpi indah yang suatu saat menjadi nyata, dan REAL . aku bisa ! :)
thank's God, karena sudah mempertemukanku dengannya.. meskipun dengan cara konyol.
hmm , so sadddd .. besok dia mau pindah ke Australi buat nglanjutin studynya :(
aku harap dia baik-baik aja dan sukses disana , meskipun kita harus long distance ..
aku percaya Rian, sejauh apapun .. dia pasti setia :)

Oke , Good night all ..
Helena's Diary

Rabu, 01 Juni 2011

Arti Warna Bunga Mawar

Mengirimkan bunga mawar pada saat valentine day, ataupun acara-acara keluarga lainnya selalu menjadi sebuah ide yang bagus dan tentunya bakal membuat sang penerima yang mungkin notabene adalah kekasih hati kita merasa tersanjung dan berbunga-bunga. Tapi…. hati-hati jangan sampai anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah, yang bisa-bisa membuat sang penerimanya salah mengerti alias miss understanding. Yang tadinya mau menembak si dia, eh… anda malah disangka ingin sekedar temenan saja, hanya karena anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah.

Biar tidak salah pillih warna ketika akan memberikan setangkai bunga mawar, ada baiknya simak dulu berbagai warna bunga mawar berikut makna dibalik warna-warna tersebut.

Yups… tak diragukan mawar merah adalah bunga mawar yang paling umum untuk menyatakan perasaan cinta anda. Merah melambangkan cinta, keindahan, rasa hormat, romantisme dan bahkan sebagai pujian. Pada dasarnya warna merah itu artinya berani. Tapi kalau diartikan sebagai warna bunga, warna merah tuh melambangkan rasa cinta dan sayang. Dan rasa cinta itu cenderung terkait dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Warna bunga merah juga bisa diartikan sebagai cinta dengan rasa ‘respect’ yang tinggi.




Saat Valentine day orang berbondong-bondong mengirimkan mawah merah, kenapa anda tidak tampil beda. Berikanlah Mawar Putih pada kekasih hati anda. Putih sebagai lambang cinta sejati, kesucian, kemurnian hati dan keagungan, akan lebih meyakinkan pada sang kekasih bahwa anda begitu mencintai dan menyayanginya. Mawar putih juga cocok diberikan untuk sahabat, karena putih mencerminkan persahabatn sejati.




Kalau mawar yang ini sangat cocok diberikan kepada teman atau keluarga sebagai penghargaan kepada mereka. Pink melambangkan kebahagiaan, penghormatan, kelembutan dan tentunya pujian. Warna ini paling tepat untuk mengungkapkan perasaan suka pada seseorang. So kalau mau menyampaikan perasaan suka sama seseorang, warna pink adalah warna yang paling cocok. Warna pink juga bisa diartikan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam. Selain itu Kalau warnanya lebih muda dapat diartikan sebagai ungkapan rasa kagum, sedangkan warna yang merah mudanya lebih tua dapat diartikan sebagai ungkapan terimakasih si pemberi terhadap si penerima.



Sangat cocok diberikan pada teman atau keluarga setelah terjadinya konflik atau pertengkaran. Mawar kuning melambangkan persahabatan, kekeluargaan, keceriaan dan kegembiraan. Tapi tidak sedikit orang yang mempersepsikan bunga kuning sebagai ungkapan benci dan cemburu. So be careful… Warna kuning juga diartikan fleksibilitas dan kebebasan.



Kalau yang ini, sangat cocok diberikan bila anda sedang jatuh cinta pada teman sendiri. Karena selalu bersama-sama, belajar bersama, jalan-jalan bersama, liburan bersama, makan bakso bersama, sampai curhat-curhatan tak disangka akhirnya timbul rasa sayang dan cinta di hati untuk teman anda itu. Tunjukkan perasaan cinta pada teman anda tersebut dengan rangkaian mawar kuning berstrip merah. Yang terpenting, asal jangan anda jatuh cinta pada teman yang sesama jenis!



Rasa benci itu manusiawi… Cara mengungkapkannya pun berbeda-beda, ada yang diungkapkan langsung, ada juga yang hanya dipendem sendiri. Nah, daripada capek hati, rasa benci itu juga bisa diungkapkan dengan mengirim bunga warna hitam.


 
Hijau adalah warna harmoni, dari kesejahteraan, kesuburan. ini juga indikasi warna perdamaian dan ketenangan. dengan nuansa hijau dapat melambangkan "semoga kehidupan baru yang sejahtera atau keinginan untuk pemulihan kesehatan yang baik.



 
Memang tidak ada mawar hitam, mawar hijau, maupun mawar biru. Karena warna dasar mawar adalah putih dan merah. Melalui teknik rekayasa genetik (Suntory and Florigene) dua negara, ternyata warna-warna aneh itu bisa hadir.

Jepang diwakili oleh Suntory Limited dan Australia dari Florigene Pty. Ltd bekerja sama menciptakan Mawar Biru. "Mawar biru secara tradisional diciptakan dengan mematikan mawar putih dan menahan pigmen delphinidin, sehingga hanya ada pigmen utama penghasil warna biru saja,"

Mawar biru mempresentasikan perasaan yang tidak mudah dikatakan. Biru dalam fisik mawar juga diartikan sebagai imaginasi, misteri, tak dapat disentuh atau ketidakmungkinan. Lainnya, mawar biru sangat pas untuk Anda yang benar-benar mencintai begitu dalam pasangan Anda. Karena biru menggambarkan kebekuan, karena biru adalah sesuatu yang benar-benar dalam. "Mawar Biru melambangkan kesungguhan atas perasaan karena direkayasa genetik dengan semua warna mawar yang menjadikan mawar biru memiliki kelebihan dari semua mawar (merah, kuning, putih, hitam)





Melambangkan keindahan unik dari warna lavender ini melambangkan simbol kesempurnaan dari pesona, kekaguman. Mawar warna ini juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan akan cinta pada pandangan pertama.



Kalau bunga mawar yang satu ini banyak diartikan sebagai pengungkapan rasa pertemanan kita kepada seseorang, karena warna peach merupakan warna yang melambangkan kehangatan dari suatu ikatan.
 



Mawar orange melambangkan semangat seseorang, dimana biasa dapat diartikan sebagai pemberi bunga mawar orange ingin mengenal penerima secara lebih jauh.



 Mawar orange melambangkan semangat seseorang, dimana biasa dapat diartikan sebagai pemberi bunga mawar orange ingin mengenal penerima secara lebih jauh

Ini Cara Redakan Sakit hati Setelah Putus



Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika kita berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.

Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:

1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.

2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.

4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.

5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.

6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.

7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.

8. Fokus pada Karir
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.

9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.